Blog Archive

Popular Posts

Rabu, 22 Agustus 2018

Sepupuku Yang Sangat Liar





agen bandar 66 Ceritaku ini terjadi beberpa tahun lalu saat aku diminta tanteku untuk menemani anaknya jaga toko. Karena waktu itu tanteku sedang sakit keras dan dia harus dirawat inap. Karena aku yang dianggap sudah akrab banget dengan keluarga tanteku itu, maka aku yang diminta menemani anaknya itu. Panggil saja sepupuku itu Widya, dia orangnya biasa saja, namun yang sangat menarik adalah tubuhnya sangat bahenol. Tingginya sekitar 161cm dan Widya mempunyai buah dada yang sangat montok. Karena Widya adalah anak pertama, maka dia sudah menganggapku kakak nya sendiri karena saking karabnya kita.
Setelah beberapa hari aku tinggal dirumah tanteku itu, suatu malam tepatnya malam jum’at kalau gak salah ingat, kedua adik Widya sudah pada tidur dikamar masing-masing termasuk juga Widya yang ada dikamarnya sendiri. Karena aku habis ngopi, mataku belom bisa diajak merem, jadi aku menonton TV sendirian. Saat aku sedang asyik menonton TV, tiba-tiba Widya datang dan gabung nonton TV bersamaku. Alhasil kita berdua akhinrya ngobrol sambil nonton TV. Obrolan kita panjang lebar, ngalor ngidul, sampai kita ngobrol dengan kebiasaan kita masing-masing sampai teman kita juga menjadi bahan obrolan kita.agen bandar 66

Ditengah obrolan kita yang panjang, di acara TV yang kita tonotng ada adegan ciuman yang sangat mesra tanpa sensor, yang kemudian Widya berkata padaku,

“Kalo ciuman gitu siih temenku sudah biasa” ujarnya

“Lha kok kamu tau..???” tanyaku

agen bandar 66 Kemudian Widya menjelaskan, kalau ternyata temannya yang pacaran itu sering cerita ke Widya kalau dia pacaran pernah ciuman dan bahkan sampai teman Widya itu juga sering cerita sama Widya kalau vaginanya sering dimasuki jari pacarnya. Tidak tanggung-tanggung, sampai dua jarinya masuk.

Setelah mendengar cerita dari Widya lebih lanjut, kutebak kalau Widya juga ingin. kemudian aku bertanya,

“Eeehhh, lha kamu mau juga nggak..?” tanyaku

Tanpa kuduga ternyata Widya mau, wah kebetulan nih. Bahkan Widya bertanya,

“Kalu gitu itu sakit gak sih..?” tanyanya

“Yaaa gak tahu donk, orang belum pernah nyoba juga.. lha gimana kamu mau nyoba..?” tanyaku menawarinya

“Iya deh coba, namun pelan-pelan saja ya.. Soalnya kata temenku kalo jarinya masuk dengan kasar, vaginanya jadi sakit” ujar Widya

“Pasti donk pelan-pelan..!” jawabku menyakinkan

Dengan kami berdua masih terus menonton film. Saat itu kami tiduran dilantai. Perlahan kudekati Widya dan langsung tanganku menuju selangkangannya. Kumasukkan tangan kananku kedalam CD-nya dan kuelus-elus dengan lembut. Widya tidak menolak, bahkan dengan sengaja Widya merebahkan tubuhnya dan membukanya kakinya lebar-lebar. Saat aku merabanya, aku seperti memegang pembalut dan setelah kutanyakan ternyata memang sejak lima hari lalu dia sedang menstruasi.

agen bandar 66 Aku tidak mencoba membuka pakaiannya ataupun CD-nya, aku takut kalau nanti tiba-tiba adiknya bangun dan keluar dan mengetahui ulah kami itu. Dengan CD yang masih membungkus vaginanya, kuraba daerah diatas vaginanya. Kurasakan jembut divaginanya masih sangat lembut, namun sudah agak banyak. Kuraba terus dengan lembut, namun belum sampai menyentuh vaginanya dan terdengar desahan pelan keluar dari mulut Widya. Lalu kurasakan sekarang Widya berusaha mengangkat pantatnya agar jari-jariku segera menyentuh vaginanya. Dengan cepat kupenuhi keinginannya itu.

Saat pertama kusentuh vaginanya, Widya terjengat dan mendesah. Lalu kugosok-gosok bibir vaginanya sekitar 10 menitan dan akhirnya kumasukkan jari tengahku ke lubang vaginanya. “Aaaauuuhhhh..” begitu deshaan Widya sesudah jariku masuk setengahnya dan tangannya memegangi tanganku. Sesudah itu dengan perlahan kukeluarkan jariku, “Eeessshhh..Aaarrrggghhh” desahnya lagi. kemudian kutanya,

“Gimana..? Sakit Wid..?” tanyaku

agen bandar 66 Widya hanya menggelengkan kepalanya dan tanpa kusadari tangannya kini memegang telapak tangan kananku dan memberi komando kepadaku untuk meneruskan kerjaku. Sambil terus kukeluar-masukkan jariku, Widya juga tampak merem-melek dan terus mendesah keenakan.

Sementara itu juga kurasakan didalam CD-ku, batang kontolku juga sudah ngaceng dengan kerasnya, namun aku belum berani untuk meminta Widya untuk memeganginya. Sekitar 10 menitan peristiwa itu terjadi. Kulihat Widya tambah keras mendesahnya dan kedua kakinya dirapatkan kekaki kiriku yang sepertinya Widya sudah mengalami orgasme dan kami akhirnya kami pun tidur dikamar masing-masing.

agen bandar 66 Keesokan harinya, aku dan Widya siap-siap membuka toko, adik-adik Widya sudah berangkat sekolah, sehingga dirumah hanya ada aku dan Widya yang menjaga tokonya. Pagi itu Widya jadi lebih berani padaku. Didalam toko sambil duduk Widya berani memegang tanganku dan menuntunnya untuk memegang v4ginanya. Pagi itu Widya menggunakan baju dan rok ketat diatas lutut, sehingga aku langsung bisa memegang selangkangannya yang terhalang CD-nya. Aku sempet terkaget, karena ini kan lagi ditoko.

“Tenang aja, gak papa mas.. kan lagi sepi” ucapnya dengan mudah seakan mengerti yang kupikirkan

“Terus nanti kalo ada pembeli gimana..?” tanyaku

“Yaaaahh udahan dulu donk mas, setelah pembelinya balik baru kita lanjutin lagi, ok gak..?” balasnya

Dengan terpaksa namun juga senang, kuraba vaginanya. Sementara aku mengelus selangkangannya, Widya mencengkeram pahaku sambil bibirnya digigit pelan yang menandakan Widya menikmati belaianku. Saat itu kuakui aku sangat terangsang sekali, hingga celana pendekku langsung terlihat menonjol yang menandakan batang kontolku sudah ngaceng keras dan ingin berontak.

“Lhaaa mas, kontolnya kok Keras gitu..?” ujarnya

Ternyata Widya sudah melihatnya, yang kemudian kujawab, “Iya pasti laaah, cowok mana yang mengelus vagina gini gak ngaceng?? Kalo gini kan tandanya aku masih normal…”.

Aku terus melanjutkan rabaanku yang tanpa kusadari Widya pun mengelus-elus celanaku, tepat dibagian batang kontolku. Sesekali Widya juga menggenggam kontolku hingga aku juga merasa keenakan.

Baru mau kumasukkan tanganku kedalam CD-nya, tiba-tiba kulihat dari kejauhan ada anak yang sepertinya mau membeli sesuatu. Lalu kubisiki Widya,

“Heeeh ada orang tuh..! berhenti dulu ya..?”

agen bandar 66 Kuhentikan aktivitasku, kemudian Widya berdiri dan berjalan ketoko. Dan benar saja, untung kami segera menghentikan kegiatan kami, kalo tidak, wah bisa berabe nanti. Selesai melayani pembeli itu, Widya balik lagi duduk disampingku dan kami memulai lagi kegiatan kami yang sempat terhenti tadi. Seharian kami melakukannya, namun aku tidak membuka CD-nya, karena kupikir terlalu beresiko. Jadi kami seharian hanya saling mengelus dibagian luar saja.

Kurang puas dengaIDNSPORT INDO369entara adik-adik Widya sudah pada tidur. Tiba-tiba Widya mendatangiku lagi dan ikut tiduran dilantai, disampingku sambil nonton TV. Tiba-tiba digemgamnya tanganku dan dituntun menuju selangkangannya. Aku yang diperlakukan sedemikian langsung mengerti dan langsung tanganku masuk kedalam CD-nya dan langsung kumasukkan jariku kevaginanya. Sedangkan Widya juga langsung memegang batang kontolku.

“Kucopot ya CD kamu, biar kamu lebih enak” ucapku

Widya mengangguk dan langsung saja kucopot CD-nya. Malam itu Widya menggunakan rok mininya yang tadi, sehingga dengan mudah aku bisa melepasnya dan langsung tanganku mengorek-ngorek vaginanya dengan jari telunjukku. Aku juga menyuruh mengeluarkan batang kontolku dari CD-ku, sehingga sekarang Widya dapat dengan jelas melihat kontolku dan kuminta Widya untuk menggenggamnya.

agen bandar 66 Kuobok-obok vaginanya, kukeluar-masukkan jariku, tampaknya Widya sangat menikmatinya. Kulihat batang kontolku hanya digenggamnya saja, maka kuminta Widya untuk mengocoknya pelan-pelan, namun karena dia tidak melumasi dulu batangku, maka kontolku jadi agak sakit, tapi enak juga sih karena tangannya yang lembut.

“Eehhhsssttt… Eehhhsssttt… Ouw.., eehhhsssttt… Eehhhsssttt… Eehhhssstt..” Begitu Widya terus mendesah saat kukeluar-masukkan jariku. Kumasukkan jariku lebih dalam lagi kelubang vaginanya dan dia mendesah lebih keras, kuminta agar jangan keras-keras mendesah, takut nanti adiknya mendengar dan terbangun.

“Kocokkannya kok pelan ???” ujarku yang merasa kocokkan Widya seperti terhenti.

Kemudian kupercepat gerakan jariku didalam lubang vaginanya, dan sekarang kurasakan Widya mengimbanginya dengan menggerakkan pantatnya kedepan dan kebelakang, seakan dia lagi menggauli jariku. Dan tak berapa lama kemudian akhirnya,

“Oh.., oohhh.. Oohhh.. Ohhh..” ternyata Widya mencapai orgasmenya yang pertama, sambil kakinya menjepit tanganku yan masih menancap didalam vaginanya.

Kemudian kuhentikan sejenak permainan itu. Setelah Widya mengatur nafasnya lebih teratur, dan kontolku masih tegang dengan kerasnya kemudian kubilang padanya,

“Kumasukkan ya Wid, boleh gak???”

“Sakit gak mas??? Tangan mas aja udah sakit, apa lagi kontol mas yang segitu gedenya” Ujar Widya

“Pelan-pelan kok Wid, gak sakit kok. . kumasukkan yaaahhh” rayuku

“Tapi janji pelan-pelan yaaah mas” pinta Widya

“Iyha mas janji Wid”

agen bandar 66 Kemudian kunaikkan rok mininya dan langsung saja kuarahkan kontolku menuju vaginanya yan sudah merekah. Kugesek-gesekan sebentar yang membuat Widya mendesah. Kepala kontolku terasa hangat menyentuh bibir memek Widya, mulanya terasa keset dan susah dimasukan, namun sedikit demi sedikit kugerakan pinggangku sambil kuarahkan hingga kepala kontolku sudah masuk seluruhnya.

“Bleeessss. . . .Eeeeggghh…” Widya mengerang enak merasakan kepala kontolku mulai keluar masuk dilubang memeknya. Kugerakan pinggangku kebelakang dan kedepan berulang-ulang disatu titik ketidak sabaranku muncul ingin memasukan semua batang kontolku kelubang memek Widya yang masih sempit dan peret itu.

dan dengan satu hentakan kumasukan semua batang kontolku tanpa sepengetahuan Widya dan dia mengerang keras keenakan..

“Ooouuuhhh….,Ssshhhh….Aaagghhhh….”
agen bandar 66 Kuraskan cairan menyembur kepala kontolku hingga kebatangnya, hangat dan sedikit encer namun tetep masih sempit dan tak lama kemudian aku mulai merasakan gesekan memek dan kontolku mulai membuatku merinding dan tak lama kemudian aku mencapai klimak… ” Crrrroootttt….Crrrrooootttt !!!! akhirnya Sperma aku keluar di dalam vagina Widya.

“Aaaauuuhhhh…” permainan yang cantik, kami mencapai klimak tidak berjauhan

“Uuuugghhh..” kita saling menatap dan saling berpelukan dan berciuman lagi sebelum akhirnya kita tertidur pulas dikamar kita masing-masing agen bandar 66

<> Contact Us <>

Fanspage FB : Sahabat QQ
Pin BB : 2BCD6D81
Pin BB : 2BD6A2E3
WA : +855-81734021
LINE : SAHABATQQ2
WECHAT : SAHABATQQ
INSTAGRAM : SAHABATHOKI
YM : cs2_sahabatqq@yahoo.com
Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop

Untuk mendaftar di SahabatQQ sangat mudah silahkan klik DAFTAR

0 komentar:

Posting Komentar